Daftar Blog Saya

Minggu, 31 Maret 2013

PIO



SEJARAH DAN PENGERTIAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
I.                   PENDAHULUAN
Psigologi adalah ilmu yang tergolong muda, tetapi orang disepanjang sejarah telah memperhatikan masalah psikologi. Sama seperti ilmu-ilmu yang lain maka psikologi memiliki beberapa sub bidang seperti psikologi pendidikan, psikologi perkembangan, psikologi lintas budaya, psikologi industri dan organisasi, psikologi lingkungan dan psikologi anak dan remaja.
Dalam hal ini kita akan lebih khusus membahas tentang psikologi industri, lebih khusus lagi dalam lingkup membahas sejarah munculnya dan juga apa itu psikologi industri dan organisasi.

II.                RMUSAN MASALAH
A.    Sejarah Munculnya Psikologi Industri dan Organisasi
B.     Pengetian Psikologi Industri dan Organisasi

III.             PEMBAHASAN
A.    Sejarah Munculnya Psikologi Industri dan Organisasi
Penerapan psikologi umum di industri sudah mulai dilihat pada permulaan abad ke-20. Pada tahun 1901, Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklaanan.
Tahun 1903 ia menerbitkan bukunya The Theory of Advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas tentang psikologi dengan aspek dunia kerja.
 Tahun 1913 terbit buku The Psikology of Industria Efficienci yang ditulis oleh profesor Universitas Harvard HugoMunsterberg. Profesor ini pernah disebut psikolog terapan yang menyeluruh pertama di Amerika. Usahanya yaitu merumuskan bidang psikologi terapan dan menentukan secara garis besar kemungkinan penggunaan psikologi dalam dunia dagang dan industri.[1]
Baru pada perang dunia ke II sewaktu mesin-mesin yang dibuat dari peralatan kerja makin menjadi majemuk dan canggih, para psikolog memainkan peranan penting dalam merancang berbagai mesin dan peralatan.[2]
Tahun 1924 dimulai suatu seri penelitian di Howthorne, Illinois, di pabrik Western Electric Company. Penelitian ini mulai mempelajari akibat dari aspek-aspek fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi pekerjaan.
Pada tahun 1960-an mulai penerapan psikologi dibidang penjualan berkembang pesat. Perilaku manusia sebagai konsumen diteliti.[3]
 Para sarjana psikologi mendalami hubungan antara manusia dalam industri, mempelajari organisasi sebagai suatu keseluruh, struktur dan iklim berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasi, struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku dan tenaga kerja.[4]
Sejak era 1960-an, para ahli Psikologi Industri dan Organisasi mulai terpengaruh oleh masalah-masalah organisasi sebagai context individu yang berbeda. Pada tahun 1971, istilah Psikologi Industri dan Organisasi mulai digunakan di kalangan akademisi dan praktisi.
Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana tehnik, mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan stuktur faal badan anggota badan kita. Pada masa itu mulailah para sarjana psikologi eksperimen bersama-sama dengan para sarjana tehnik industri menggarap objek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikik dari manusia sebagai tenaga kerja.
Psikologi Industri dan Organisasi ini tidak saja membicarakan hal-hal yang tradisional dalam psikologi industri seperti seleksi dan lain-lain, tetapi mulai memasukkan faktor organisasi seperti kepemimpinan, komunikasi dalam organisasi sebagai bagian dari buku-buku Psikologi Industri dan Organisasi.[5]
Psikologi industri dan organisasi juga berkembang di indonesia sekitar tahun 1950-an. Pada tangal 3 maret 1953, dibawah pimpinan Prof. Dr. Slamet Iman Santoso, didirikan lembaga pendidikan Asisten Psychology, dan Balai Psychotechniek dari kementrian pendidikan, pengajaran dan kebudayaan RI dilebur kedalamnya menjadi bagian Psycholoi kejuruan dan perusahaan.
Pengembangan psikologi industri dan organisasi juga dipelopori oleh bagian psikologi indusri dan organiasi dari dua fakultas yaitu fakultas psikologi Universitas Padjadjaran (berdiri sebtember 1961) dan fakultas psikologi Unifersitas Gadjah Mada (berdiri 08-01-1965).[6]

B.     Pengetian Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi dalam pengertian umum adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Bagi orang awam psikologi disebut dengan ilmu jiwa karena berhubungan dengan hal-hal psikologis/kejiwaan.[7]
Psikologi industri dan organisasi merupakan satu keseluruhan pengetahuan yang berisi fakta, aturan dan prinsip-prinsip tentang manusia pada pekerjaan.[8]
Psikologi industri  berfokus pada usaha mengembangkan, mengefaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempeljari bagaimana suatu organisasi mempengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.[9] Jadi psikologi industri dan organisasi dapat dikatakan bahwa psikologi industri dan organisasi merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada penerapan-penerapan ilmu psikologi bagi masalah individu dalam perusahaan yang secara khusus menyangkut penggunaan sumberdaya manusia dan perilaku organisasi.
Secara umum berbagai teori, metode dan pendekatan psikologi dapat dimanfaatkan diberbagai bidang dalam perusahaan seperti:
Ø  Seleksi dan klasifikasi pegawai (personal)
Ø  Pengembangan dan latihan staf (pengembangan manajemen SDM)
Ø  Sikap dan kepuasan kerja
Ø  Motivasi kerja
Ø  Gairah kerja karyawan[10]
Salah satu aspek yang paling menarik dari psikologi industri adalah bagaimana perilaku karyawan mempengaruhi individu lain pada pekerjaan dan organisasi secara umum.
Psikologi Industri dapat digunakan untuk mengurangi perilaku kontraproduktif, meningkatkan efektivitas tim, dan meningkatkan semangat. Hal ini juga penting dalam resolusi konflik. Banyak orang menemukan beban ketidakpuasan kerja mereka berakar dalam hubungan mereka dengan manajer dan rekan.[11]
Ashar Sunyoto Munandar membatasi pengertian dari psikologi industri dan organisasi yang ada dalam bukunya (Psikologi Industri dan Organisasi) sebagai beriut:
Psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia:
a.       Dalam peranannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen
b.      Baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya.[12]

IV.             KESIMPULAN
Penerapan psikologi umum di industri sudah mulai dilihat pada permulaan abad ke-20. Baru pada perang dunia ke II sewaktu mesin-mesin yang dibuat dari peralatan kerja makin menjadi majemuk dan canggih, para psikolog memainkan peranan penting dalam merancang berbagai mesin dan peralatan.
Dan Pada tahun 1960-an mulai penerapan psikologi dibidang penjualan berkembang pesat. Pada tahun 1971, istilah Psikologi Industri dan Organisasi mulai digunakan di kalangan akademisi dan praktisi.
Psikologi industri dan organisasi juga berkembang di indonesia sekitar tahun 1950-an. Pada tangal 3 maret 1953, dibawah pimpinan Prof. Dr. Slamet Iman Santoso, didirikan lembaga pendidikan Asisten Psychology, dan Balai Psychotechniek dari kementrian pendidikan, pengajaran dan kebudayaan RI dilebur kedalamnya menjadi bagian Psycholoi kejuruan dan perusahaan.
psikologi industri dan organisasi merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada penerapan-penerapan ilmu psikologi bagi masalah individu dalam perusahaan yang secara khusus menyangkut penggunaan sumberdaya manusia dan perilaku organisasi.
Psikologi Industri dapat digunakan untuk mengurangi perilaku kontraproduktif, meningkatkan efektivitas tim, dan meningkatkan semangat.

V.                PENUTUP
Demikian makalah yang dapat kami paparkan. Semoga bermanfa’at. Dan tentunya makalah ini tidak  terlepas  dari kesalahan, kekurangan, dan kekeliruan.
Oleh karena itu penulis memohon kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah selanjutnya.









DAFTAR PUSTAKA
Anastasi, Anne. Bidang-bidang Psikologi Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Cet ke-2.1993
Munandar, Ashar Sunyoto. Psikologi Industri dan Oganisasi. Jakarta: UI-Press, 2001
Waluyo, Minto. Psikologi Teknik Industri. Surabaya:GRAHA ILMU, cet pertama,2009
http:// saharpratama.blogspot.com/2011/06/sejarah-psikologi-industri-dan.html





[1] Anastasi, Anne. Bidang-bidang Psikologi Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Cet ke-2.1993.hlm.4
[2] Munandar, Ashar Sunyoto. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press. 2001.hlm.5
[3] Ibid.hlm.7
[5] http:// saharpratama.blogspot.com/2011/06/sejarah-psikologi-industri-dan.html
[6] Opcit.psikologi industri dan organisasi.hlm.10
[7] Waluyo, Minto. Psikologi Teknik Industri. Surabaya:GRAHA ILMU, cet pertama,2009. Hlm.153
[8] Opcit.Psikologi Industri dan Organisasi.hlm.13
[9] Opcit.Psikologi Teknik Industri.hlm.15
[10] Opit. Psikologi Industri dan Organisasi.hlm.33
[12] Opcit.Psikologi Industri dan Organisasi.hlm.14