SEJARAH DAN PENGERTIAN
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
I.
PENDAHULUAN
Psigologi
adalah ilmu yang tergolong muda, tetapi orang disepanjang sejarah telah
memperhatikan masalah psikologi. Sama seperti ilmu-ilmu yang lain maka
psikologi memiliki beberapa sub bidang seperti psikologi pendidikan, psikologi
perkembangan, psikologi lintas budaya, psikologi industri dan organisasi,
psikologi lingkungan dan psikologi anak dan remaja.
Dalam
hal ini kita akan lebih khusus membahas tentang psikologi industri, lebih
khusus lagi dalam lingkup membahas sejarah munculnya dan juga apa itu psikologi
industri dan organisasi.
II.
RMUSAN
MASALAH
A. Sejarah
Munculnya Psikologi Industri dan Organisasi
B. Pengetian
Psikologi Industri dan Organisasi
III.
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Munculnya Psikologi Industri dan Organisasi
Penerapan
psikologi umum di industri sudah mulai dilihat pada permulaan abad ke-20. Pada tahun
1901, Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi
dalam periklaanan.
Tahun
1903 ia menerbitkan bukunya The Theory of
Advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas tentang
psikologi dengan aspek dunia kerja.
Tahun 1913 terbit buku The Psikology of Industria Efficienci yang ditulis oleh profesor
Universitas Harvard HugoMunsterberg. Profesor ini pernah disebut psikolog
terapan yang menyeluruh pertama di Amerika. Usahanya yaitu merumuskan bidang
psikologi terapan dan menentukan secara garis besar kemungkinan penggunaan
psikologi dalam dunia dagang dan industri.[1]
Baru
pada perang dunia ke II sewaktu mesin-mesin yang dibuat dari peralatan kerja
makin menjadi majemuk dan canggih, para psikolog memainkan peranan penting
dalam merancang berbagai mesin dan peralatan.[2]
Tahun
1924 dimulai suatu seri penelitian di Howthorne, Illinois, di pabrik Western
Electric Company. Penelitian ini mulai mempelajari akibat dari aspek-aspek
fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi pekerjaan.
Pada
tahun 1960-an mulai penerapan psikologi dibidang penjualan berkembang pesat.
Perilaku manusia sebagai konsumen diteliti.[3]
Para sarjana psikologi mendalami hubungan
antara manusia dalam industri, mempelajari organisasi sebagai suatu keseluruh,
struktur dan iklim berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasi,
struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan untuk menentukan pengaruh
dan akibatnya terhadap perilaku dan tenaga kerja.[4]
Sejak
era 1960-an, para ahli Psikologi Industri dan Organisasi mulai terpengaruh oleh
masalah-masalah organisasi sebagai context individu yang berbeda. Pada tahun
1971, istilah Psikologi Industri dan Organisasi mulai digunakan di kalangan
akademisi dan praktisi.
Frederick
Winslow Taylor, seorang sarjana tehnik, mencari cara-cara yang paling efisien
untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik
yang disesuaikan dengan stuktur faal badan anggota badan kita. Pada masa itu
mulailah para sarjana psikologi eksperimen bersama-sama dengan para sarjana
tehnik industri menggarap objek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan
penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja
dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikik dari manusia sebagai tenaga
kerja.
Psikologi
Industri dan Organisasi ini tidak saja membicarakan hal-hal yang tradisional
dalam psikologi industri seperti seleksi dan lain-lain, tetapi mulai memasukkan
faktor organisasi seperti kepemimpinan, komunikasi dalam organisasi sebagai
bagian dari buku-buku Psikologi Industri dan Organisasi.[5]
Psikologi
industri dan organisasi juga berkembang di indonesia sekitar tahun 1950-an.
Pada tangal 3 maret 1953, dibawah pimpinan Prof. Dr. Slamet Iman Santoso,
didirikan lembaga pendidikan Asisten Psychology, dan Balai Psychotechniek dari
kementrian pendidikan, pengajaran dan kebudayaan RI dilebur kedalamnya menjadi
bagian Psycholoi kejuruan dan perusahaan.
Pengembangan
psikologi industri dan organisasi juga dipelopori oleh bagian psikologi indusri
dan organiasi dari dua fakultas yaitu fakultas psikologi Universitas
Padjadjaran (berdiri sebtember 1961) dan fakultas psikologi Unifersitas Gadjah
Mada (berdiri 08-01-1965).[6]
B.
Pengetian
Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi
dalam pengertian umum adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Bagi
orang awam psikologi disebut dengan ilmu jiwa karena berhubungan dengan hal-hal
psikologis/kejiwaan.[7]
Psikologi
industri dan organisasi merupakan satu keseluruhan pengetahuan yang berisi
fakta, aturan dan prinsip-prinsip tentang manusia pada pekerjaan.[8]
Psikologi
industri berfokus pada usaha
mengembangkan, mengefaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang
dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempeljari bagaimana
suatu organisasi mempengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.[9]
Jadi psikologi industri dan organisasi dapat dikatakan bahwa psikologi industri
dan organisasi merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada
penerapan-penerapan ilmu psikologi bagi masalah individu dalam perusahaan yang
secara khusus menyangkut penggunaan sumberdaya manusia dan perilaku organisasi.
Secara
umum berbagai teori, metode dan pendekatan psikologi dapat dimanfaatkan
diberbagai bidang dalam perusahaan seperti:
Ø Seleksi
dan klasifikasi pegawai (personal)
Ø Pengembangan
dan latihan staf (pengembangan manajemen SDM)
Ø Sikap
dan kepuasan kerja
Ø Motivasi
kerja
Ø Gairah
kerja karyawan[10]
Salah
satu aspek yang paling menarik dari psikologi industri adalah bagaimana
perilaku karyawan mempengaruhi individu lain pada pekerjaan dan organisasi
secara umum.
Psikologi Industri dapat
digunakan untuk mengurangi perilaku kontraproduktif, meningkatkan efektivitas
tim, dan meningkatkan semangat. Hal ini juga penting dalam resolusi konflik. Banyak
orang menemukan beban ketidakpuasan kerja mereka berakar dalam hubungan mereka
dengan manajer dan rekan.[11]
Ashar
Sunyoto Munandar membatasi pengertian dari psikologi industri dan organisasi
yang ada dalam bukunya (Psikologi Industri dan Organisasi) sebagai beriut:
Psikologi
industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia:
a. Dalam
peranannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen
b. Baik
secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat
diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan
manusianya dan organisasinya.[12]
IV.
KESIMPULAN
Penerapan
psikologi umum di industri sudah mulai dilihat pada permulaan abad ke-20. Baru
pada perang dunia ke II sewaktu mesin-mesin yang dibuat dari peralatan kerja
makin menjadi majemuk dan canggih, para psikolog memainkan peranan penting
dalam merancang berbagai mesin dan peralatan.
Dan
Pada tahun 1960-an mulai penerapan psikologi dibidang penjualan berkembang
pesat. Pada tahun 1971, istilah Psikologi Industri dan Organisasi mulai
digunakan di kalangan akademisi dan praktisi.
Psikologi
industri dan organisasi juga berkembang di indonesia sekitar tahun 1950-an.
Pada tangal 3 maret 1953, dibawah pimpinan Prof. Dr. Slamet Iman Santoso,
didirikan lembaga pendidikan Asisten Psychology, dan Balai Psychotechniek dari
kementrian pendidikan, pengajaran dan kebudayaan RI dilebur kedalamnya menjadi
bagian Psycholoi kejuruan dan perusahaan.
psikologi
industri dan organisasi merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada
penerapan-penerapan ilmu psikologi bagi masalah individu dalam perusahaan yang
secara khusus menyangkut penggunaan sumberdaya manusia dan perilaku organisasi.
Psikologi Industri dapat
digunakan untuk mengurangi perilaku kontraproduktif, meningkatkan efektivitas
tim, dan meningkatkan semangat.
V.
PENUTUP
Demikian makalah yang dapat kami paparkan.
Semoga bermanfa’at. Dan tentunya makalah ini tidak terlepas dari kesalahan, kekurangan, dan kekeliruan.
Oleh karena itu penulis memohon kritik dan
saran yang membangun guna perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Anastasi, Anne. Bidang-bidang Psikologi Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cet ke-2.1993
Munandar, Ashar
Sunyoto. Psikologi Industri dan Oganisasi.
Jakarta: UI-Press, 2001
Waluyo, Minto. Psikologi Teknik Industri.
Surabaya:GRAHA ILMU, cet pertama,2009
http://
saharpratama.blogspot.com/2011/06/sejarah-psikologi-industri-dan.html
[1] Anastasi, Anne. Bidang-bidang
Psikologi Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Cet ke-2.1993.hlm.4
[2] Munandar, Ashar Sunyoto. Psikologi
Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press. 2001.hlm.5
[3] Ibid.hlm.7
[5] http://
saharpratama.blogspot.com/2011/06/sejarah-psikologi-industri-dan.html
[6] Opcit.psikologi industri dan
organisasi.hlm.10
[8] Opcit.Psikologi Industri dan
Organisasi.hlm.13
[9] Opcit.Psikologi Teknik Industri.hlm.15
[10] Opit. Psikologi Industri dan
Organisasi.hlm.33
[12] Opcit.Psikologi Industri dan
Organisasi.hlm.14